Hasil Manchester United vs Everton: Laga Sengit Berakhir Imbang 2-2 di Premier League Summer Series 2025
PT Rifan Financindo Berjangka - Pertandingan antara Manchester United dan Everton dalam lanjutan Premier League Summer Series 2025 menghadirkan duel yang intens dan penuh emosi. Berlangsung di FedEx Field, Maryland, laga ini berakhir imbang dengan skor 2-2, menyisakan banyak catatan taktis dan performa individual yang patut dianalisis secara mendalam.
Susunan Pemain: Rotasi dan Eksperimen Erik ten Hag
Pelatih Erik ten Hag kembali melakukan rotasi besar-besaran dalam skuatnya demi menguji kedalaman tim menjelang musim reguler. Beberapa pemain muda seperti Kobbie Mainoo dan Willy Kambwala diberikan menit bermain, sementara pemain senior seperti Casemiro, Bruno Fernandes, dan Lisandro Martinez juga tetap dipercaya menjaga ritme permainan.
Starting XI Manchester United:
-
GK: André Onana
-
DF: Dalot, Varane, Martinez, Shaw
-
MF: Casemiro, Mainoo, Fernandes
-
FW: Antony, Rashford, Højlund
Starting XI Everton:
-
GK: Jordan Pickford
-
DF: Patterson, Tarkowski, Branthwaite, Mykolenko
-
MF: Onana, Gueye, Doucouré
-
FW: McNeil, Calvert-Lewin, Danjuma
Babak Pertama: Rashford dan Antony Menggebrak
Manchester United tampil agresif sejak menit awal. Tekanan tinggi yang dilakukan Casemiro dan Mainoo di lini tengah memaksa Everton kehilangan kontrol bola. Gol pembuka lahir di menit ke-12 melalui kerja sama apik antara Bruno Fernandes dan Marcus Rashford. Umpan terobosan Fernandes berhasil diselesaikan Rashford dengan sepakan mendatar ke sisi kanan gawang Pickford.
Tak butuh waktu lama, Setan Merah menggandakan keunggulan lewat gol spektakuler dari Antony di menit ke-27. Memanfaatkan ruang di sisi kanan, pemain asal Brasil itu melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau Pickford.
Babak Kedua: Everton Bangkit, Kesalahan Bertahan MU Terungkap
Everton yang tampil kurang menggigit di babak pertama mulai menemukan ritme pada paruh kedua. Perubahan strategi dari Sean Dyche dengan memasukkan Jack Harrison dan Chermiti terbukti efektif. Di menit ke-58, Everton memperkecil ketertinggalan melalui sundulan Dominic Calvert-Lewin setelah menerima umpan lambung dari McNeil.
Tekanan berlanjut, dan pada menit ke-74, Everton menyamakan kedudukan. Kesalahan koordinasi antara Varane dan Dalot dimanfaatkan Danjuma yang mencetak gol lewat tembakan first-time ke tiang dekat.
Statistik Pertandingan: Dominasi United Tak Cukup
Statistik | Manchester United | Everton |
---|---|---|
Penguasaan Bola | 61% | 39% |
Tembakan | 14 | 9 |
Tembakan Tepat | 7 | 4 |
Pelanggaran | 10 | 13 |
Kartu Kuning | 2 | 3 |
Sepak Pojok | 6 | 3 |
Analisis Taktikal: High Press vs Transisi Cepat
Manchester United kembali menampilkan pressing ketat dengan garis pertahanan tinggi. Namun, kurangnya komunikasi antarpemain belakang menjadi titik lemah yang dimanfaatkan Everton. Lini tengah United juga mulai kedodoran saat Eriksen masuk menggantikan Mainoo, menyebabkan penurunan intensitas dan akurasi umpan vertikal.
Sebaliknya, Everton bermain lebih pragmatis, memanfaatkan serangan balik dan bola-bola panjang. Gaya direct football ala Sean Dyche tampak lebih efisien di babak kedua.
Performa Individu: Antony Bersinar, Varane Kembali Disorot
-
Antony tampil sebagai pemain terbaik dengan mencetak satu gol dan menciptakan dua peluang emas. Ia juga mencatatkan akurasi umpan sebesar 88% dan lima dribel sukses.
-
Kobbie Mainoo menunjukkan kematangan yang luar biasa di usia muda, berhasil memenangkan 7 duel darat.
-
Raphaël Varane, meski berpengalaman, kembali jadi titik lemah dengan blunder yang menyebabkan gol kedua Everton.
Reaksi Pelatih: Fokus Perbaikan Pertahanan
Dalam sesi konferensi pers pascalaga, Erik ten Hag menyoroti kurangnya konsentrasi lini belakang dan transisi negatif yang lambat. Ia juga menekankan pentingnya mempertahankan keunggulan dan kestabilan lini tengah.
“Kami tampil bagus di babak pertama, tapi kehilangan kendali setelah unggul. Ini menjadi pelajaran berharga untuk mempersiapkan musim dengan lebih matang,” ujar Ten Hag.
Comments
Post a Comment