PT Rifan Financindo Berjangka - Alexander Isak dikabarkan memulai musim baru dengan sikap kontroversial: bersikeras tidak akan bermain lagi untuk Newcastle United—bahkan jika tidak dijual—dalam upaya memaksa transfer ke Liverpool.(Talksport)
Gabby Agbonlahor, mantan penyerang, mengkritik tajam keputusan itu:
“Wow, siapa dia pikir dia? Ini menjijikkan. Apa yang klub lakukan untukmu...”(Talksport)
Sementara Simon Jordan memberikan pandangan lebih moderat, memperingatkan bahwa kontrak harus dihormati:
“Intinya sederhana: kontrak harus berarti sesuatu.”(Talksport)
2. Newcastle Tegas: "Isak Tidak Dijual Siapapun"
Walau ada kegaduhan, laporan internal menegaskan bahwa Newcastle tidak berniat melepas Isak dengan apapun:
Luke Edwards menegaskan:
“Alexander Isak tidak untuk dijual musim ini. Bukan ke Liverpool. Bukan ke Saudi Arabia. Tidak kepada siapa pun.”(TEAMtalk, X (formerly Twitter))
3. Isak Isolasi Diri: Tinggalkan Rumah dan Menghindar dari Klub
Tindakan ekstrem semakin nyata ketika Isak dilaporkan pindah dari properti pribadinya di Northeast dan menjauh dari fasilitas klub.
Ia tak ikut tur pra-musim, menolak perawatan di Newcastle, dan memilih berlatih di Spanyol—kemungkinan di fasilitas Real Sociedad, mantan klubnya.(Football365, Talksport)
Alan Shearer memberikan pesan keras:
“Kalau dia tidak ingin berada di sini, baiklah — jual saja dan move on.”(Football365)
5. Kesimpulan Skenario dan Dampaknya
Pihak | Sikap/Tindakan | Implikasi |
---|---|---|
Alexander Isak | Menolak bermain, isolasi, ingin pindah ke Liverpool | Mengguncang stabilitas klub |
Newcastle United | Menolak melepas, menjaga sikap tegas | Potensi konflik jangka panjang |
Media & Publik | Kritik tajam (Agbonlahor); pendapat moderat (Jordan) | Terbagi antara dukungan dan kecaman |
Pasar Transfer | Tawaran ditolak; nama Isak tetap berada di pusaran | Bursa pemain terus dipantau |
Comments
Post a Comment