Skip to main content

Penilaian Pemain Inggris vs Wales: Saka Bersinar, Gordon Mengesankan, Rogers dan Spence Tampil Efektif



PT Rifan Financindo Berjangka  - Pertandingan antara Timnas Inggris dan Wales berakhir dengan kemenangan meyakinkan bagi The Three Lions, memperlihatkan performa solid dari lini depan hingga pertahanan. Kami menilai setiap pemain berdasarkan kontribusi, efisiensi permainan, serta dampak mereka terhadap jalannya pertandingan.


Bukayo Saka: Pemain Terbaik Pertandingan (Rating: 9/10)

Bukayo Saka kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu talenta paling konsisten di skuad Inggris.
Dengan pergerakan cepat di sisi kanan, Saka menjadi ancaman konstan bagi lini belakang Wales.
Ia mencetak satu gol brilian dari luar kotak penalti dan menciptakan dua peluang besar bagi rekannya.

Selain kontribusi ofensif, Saka juga aktif membantu pertahanan, menekan lawan dan merebut bola di area tengah. Kombinasi stamina, visi, dan kemampuan crossing yang akurat menjadikannya pemain paling berpengaruh dalam laga ini.

Statistik Kunci Saka:

  • Gol: 1

  • Assist: 1

  • Akurasi umpan: 87%

  • Dribel sukses: 4 dari 5 percobaan


Anthony Gordon: Energi Tak Terbendung di Sisi Kiri (Rating: 8.5/10)

Anthony Gordon memberikan intensitas luar biasa dari menit pertama. Ia memanfaatkan kecepatannya untuk menembus pertahanan Wales dan memaksa bek lawan melakukan pelanggaran berulang.
Kerja sama antara Gordon dan Bellingham menghasilkan peluang emas di babak pertama, meski gagal dikonversi menjadi gol.

Selain kontribusi menyerang, Gordon juga disiplin saat transisi bertahan, menutup ruang bagi pemain sayap lawan. Permainannya mencerminkan kedewasaan taktik yang meningkat pesat di bawah asuhan Gareth Southgate.


Luke Rogers: Penampilan Debutan yang Menjanjikan (Rating: 7.5/10)

Bermain sebagai gelandang tengah, Luke Rogers tampil percaya diri pada debutnya bersama tim senior Inggris.
Meski masih muda, ia menunjukkan kemampuan distribusi bola yang matang dan keberanian mengambil keputusan cepat.
Rogers sukses menjaga ritme permainan dan berperan dalam membangun serangan dari lini kedua.

Meski sempat kehilangan bola di babak pertama, Rogers segera memperbaikinya dengan positioning yang baik dan pressing intens di babak kedua.


Djed Spence: Stabil di Pertahanan, Efektif dalam Serangan (Rating: 8/10)

Djed Spence memanfaatkan kesempatannya dengan sangat baik. Bermain di posisi bek kanan, ia menampilkan keseimbangan antara agresivitas dan disiplin taktik.
Spence rajin naik membantu serangan, mencatat dua umpan silang akurat yang hampir menghasilkan gol bagi Harry Kane.

Dalam situasi bertahan, Spence tampil tenang menghadapi tekanan, memenangkan empat duel udara dan melakukan tiga tekel bersih. Penampilan ini memperkuat peluangnya untuk menjadi pilihan utama di laga-laga mendatang.


Jude Bellingham: Komando di Tengah Lapangan (Rating: 8.5/10)

Sebagai motor serangan Inggris, Bellingham sekali lagi menjadi otak permainan tim. Ia mengatur tempo, melakukan distribusi bola dengan presisi, dan mengontrol ruang di sepertiga tengah lapangan.
Visinya memungkinkan Inggris mendominasi penguasaan bola dengan efisiensi tinggi.

Bellingham juga berkontribusi dalam fase defensif dengan empat intersepsi penting yang memutus alur serangan balik Wales.
Ketenangannya di bawah tekanan membuatnya semakin tak tergantikan di skuad utama.


Harry Kane: Kapten dengan Efisiensi Maksimal (Rating: 7.8/10)

Kane tidak mencetak gol dalam pertandingan ini, namun perannya sebagai pemantul bola dan distributor sangat penting.
Ia turun lebih dalam untuk membuka ruang bagi Saka dan Gordon, memanfaatkan kecerdasannya dalam membaca permainan.
Meskipun minim peluang langsung, kontribusi taktis Kane sangat vital dalam menjaga keseimbangan serangan.


John Stones dan Marc Guehi: Kombinasi Solid di Jantung Pertahanan (Rating: 8/10)

Pasangan Stones–Guehi tampil disiplin sepanjang laga. Mereka berhasil menahan ancaman dari Kieffer Moore dan Brennan Johnson, dua pemain depan Wales yang dikenal agresif.
Dengan positioning yang baik dan koordinasi rapi, keduanya meminimalkan kesalahan di lini belakang.

Guehi menunjukkan perkembangan signifikan dalam membaca arah serangan lawan, sementara Stones tetap menjadi figur berpengalaman yang menenangkan.


Jordan Pickford: Tenang dan Konsisten (Rating: 7.5/10)

Meskipun jarang diuji, Pickford tampil fokus dan melakukan satu penyelamatan penting dari tembakan jarak jauh.
Distribusi bolanya tetap menjadi keunggulan utama, memungkinkan Inggris memulai serangan cepat dari belakang.


PT Rifan Financindo Berjangka  - Glh

Comments

Popular posts from this blog

Transfer Gagal Angeliño, Alasan Mundurnya Al Hilal di Detik Terakhir dari Kesepakatan dengan AS Roma

PT Rifan Financindo Berjangka - Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer musim panas 2025, ketika kesepakatan yang sudah hampir final antara AS Roma dan klub Arab Saudi, Al Hilal, untuk transfer bek kiri Angeliño tiba-tiba dibatalkan sepihak oleh pihak pembeli. Dalam artikel ini, kami mengulas secara mendalam kronologi, isi kesepakatan, faktor perubahan sikap Al Hilal, serta dampak besar bagi strategi transfer Roma ke depan. Kesepakatan Awal Roma dan Al Hilal: Detail Kontrak dan Nilai Transfer AS Roma dan Al Hilal pada awalnya telah mencapai kesepakatan penuh terkait transfer permanen Angeliño, bek kiri asal Spanyol yang menjalani musim 2024/25 sebagai pemain pinjaman dari RB Leipzig. Setelah performa impresif di paruh kedua musim bersama Giallorossi, Roma memutuskan untuk mempermanenkan sang pemain. Roma kemudian membuka pembicaraan dengan beberapa klub, dan Al Hilal menjadi kandidat paling serius. Kedua klub sepakat dalam: Nilai transfer : €6 juta Durasi kontrak : 3 t...

Prediksi Esperance de Tunis vs Chelsea 25 Juni 2025: Duel Klasik Afrika vs Eropa di Piala Dunia Antarklub

  PT Rifan Financindo Berjangka - Pertandingan antara Esperance de Tunis vs Chelsea yang akan digelar pada Rabu, 25 Juni 2025 , menjadi laga yang sangat dinantikan dalam gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 . Bentrok dua kekuatan dari benua yang berbeda ini dijadwalkan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Arab Saudi, pukul 23.00 WIB. Chelsea, juara Liga Champions UEFA 2024/25, akan menghadapi tantangan serius dari Esperance, raja sepak bola Afrika dengan segudang pengalaman. Head to Head dan Rekam Jejak Internasional Chelsea FC Negara : Inggris Pelatih : Enzo Maresca Taktik : 4-2-3-1 Pemain Kunci : Christopher Nkunku, Enzo Fernández, Reece James Rata-rata gol 5 laga terakhir : 2,4 gol/match Clean Sheet : 3 dari 5 laga Esperance de Tunis Negara : Tunisia Pelatih : Tarek Thabet Taktik : 4-3-3 fleksibel Pemain Kunci : Mohamed Ali Ben Romdhane, Raed Bouchniba, Yassine Meriah Rata-rata gol 5 laga terakhir : 1,2 gol/match Clean Shee...

Barcelona Incar Marcus Rashford: Apakah Pendaftaran ke La Liga Mungkin Terwujud?

PT Rifan Financindo Berjangka - Barcelona kembali mencuri perhatian di bursa transfer Eropa dengan rumor ketertarikan terhadap Marcus Rashford. Penyerang asal Inggris milik Manchester United tersebut disebut-sebut sebagai target utama untuk memperkuat lini depan Blaugrana musim 2025/2026. Namun, situasi finansial yang rumit dan regulasi ketat La Liga menimbulkan pertanyaan besar: apakah Barcelona benar-benar bisa mendaftarkan Marcus Rashford ke La Liga? Profil Marcus Rashford: Aset Berharga Manchester United Marcus Rashford merupakan pemain serba bisa yang dapat bermain di posisi sayap kiri, penyerang tengah, hingga gelandang serang. Pemain kelahiran Manchester, 31 Oktober 1997 ini mencetak 123 gol dan 70 assist dalam lebih dari 380 penampilan bersama Manchester United di semua kompetisi. Statistik Rashford (2024/2025) Data Penampilan 42 Gol 15 Assist 9 Rata-rata rating 7,1 Dengan usia masih 27 tahun, Rashford berada di puncak kariernya dan menjadi salah...