Skip to main content

SPORT NEWS UPDATE - Gara-Gara Kegagalan Valentino Rossi, Ducati Mulai Temukan Titik Balik di MotoGP



PT Rifan Financindo Berjangka - Valentino Rossi pernah gagal saat gabung dengan Ducati pada MotoGP 2011 dan 2012. Saat itu, Rossi tiba-tiba memutuskan tinggalkan Yamaha.


Namun keputusan itu ternyata tidak tepat karena Rossi akhirnya kembali ke Yamaha pada 2012. Di sisi lain, kegagalan Rossi menjadi titik balik bagi Ducati untuk kembali ke kejayaan.


Soalnya, Ducati mulai menemukan kelemahan di mesin motor Ducati Desmosedici di era Rossi. Saat itu, Ducati sedang buruk-buruknya seperti yang dirasakan direktur sport Paolo Ciabatti.


"Saya bekerja untuk Ducati sejak 1997 sampai 2007. Setelah itu saya meninggalkan perusahaan, saya mulai sibuk di WSBK untuk urusan promosi," ujarnya seperti dikutip crash.


"Lalu pertengahan 2012 ada dua hal terjadi, Audi membeli Ducati dan mereka inginkan perubahan di departemen balap. Saat itu, Ducati tidak sukses dengan Valentino Ross di MotoGPi."


Selain tampil buruk, Valentino Rossi juga sempat kecelakaan parah saat membela Ducati. Ini membuat dia tak kerasan dan akhirnya pindah lagi menunggangi Yamaha hingga pensiun di 2021.


BACA JUGA : PT Rifan - Meneropong Prospek Saham Emiten Energi di Tengah Konflik Hamas-Israel


Kerjasama dengan Valentino Rossi di Luar Harapan


Rossi sempat mencuatkan optimisme besar bisa mengangkat kembali prestasi Ducati seperti di 2007. Kerjasama antara pabrikan Italia dengan pembalap asal Italia memunculkan sikap sentimentil yang cukup besar.


Namun apa yang terjadi ternyata di luar harapan. Rossi tak bisa memenuhi harapan banyak orang karena kesulitan membalap dengan motor Ducati.


"Kerjasama Rossi dan Ducati merupakan sesuatu yang setiap orang harapkan bisa jadi sukses besar," kata Ciabatti.


"Banyak sekali harapan dan sayangnya, karena alasan apapun, ini tak berjalan."



Titik Balik Ducati


Setelah Paolo Ciabatti kembali, masalah di Ducati belum selesai. Titik balik mulai terasa saat CEO Claudio Domenicalli mengajak Gigi Dall'lgna untuk bergabung.


"Titik balik terjadi di 2014 saat kami mendesain motor dengan brand baru, begitu juga dengan mesin," ujarnya.


"Motor itu, GP15, sesuatu yang fantastis. Kami nyaris memenangkan juara lagi, kalau saja bukan gara-gara Rossi," dia menambahkan.


 


Ducati Nyaris Juara di Era Andrea Dovizioso


Sejak 2015, Ducati mulai bangkit. Namun kebangkitan sesungguhnya saat Dovizioso tiga kali jadi runner up pada 2016, 2017 dan 2018 saat MotoGP dikuasai Marc Marquez.


Gelar yang ditunggu akhirnya tiba pada 2022 saat Bagnaia keluar sebagai juara. Kini, Bagnaia mencoba pertahankan gelar juara MotoGP tapi mendapatkan saingan keras dari Jorge Martin, pembalap Pramac Ducati.





PT Rifan Financindo Berjangka - Gfr

Comments

Popular posts from this blog

SPORTS NEWS UPDATE - Manchester City Meraih Gelar Club of the Year di Puncak Ballon d'Or 2023: Melihat Prestasi Mereka di Bawah Pep Guardiola

  PT. Rifan Financindo Berjangka -   Manchester City berhasil meraih penghargaan Men's Club of the Year dalam acara puncak Ballon d'Or 2023 yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, pada dini hari Selasa, 31 Oktober. Ini merupakan kemenangan kedua berturut-turut mereka setelah juga meraih penghargaan serupa pada tahun 2022. Keberhasilan tim asuhan Pep Guardiola ini dapat ditarik dari penampilan mereka yang luar biasa di musim sebelumnya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, The Citizens meraih prestasi luar biasa dengan memenangkan Liga Premier Inggris, Piala FA, dan Liga Champions UEFA dalam satu musim, yang mengantarkan mereka meraih treble prestisius. Baca juga :  PT Rifan - Mengungkapkan Faktor-Faktor Utama Pasar, Hang Seng Index, ASX 200, dan Nikkei 225 Ferran Soriano, CEO Manchester City, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian klub ini, dengan menekankan bahwa ini adalah hasil dari upaya bersama berbagai pihak, termasuk pemegang saham, manajemen

SPORTS NEWS KUNINGAN - Chelsea Sikat Grimsby Town 7-1, Begini Reaksi Frank Lampard

Sports News Kuningan , Jakarta Chelsea berpesta gol saat menang telak 7-1 atas Grimsby Town pada laga babak ketiga Piala Liga Inggris di Stamford Bridge, Rabu (25/9/2019). Manajer The Blues, Frank Lampard ternyata tidak puas dengan penampilan pasukannya. Tampil dihadapan pendukung sendiri, Tim London Biru bermain menekan sejak menit awal. Chelsea mencatatkan 72 persen penguasaan bola, berbanding 28 persen milik tim tamu. BACA JUGA : PT RIFAN FINANCINDO  -  Komoditas Emas Akan Jadi Primadona  RIFAN FINANCINDO  -  Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA  -  Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini  PT RFB  - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook Bermain dominan, The Blues langsung memimpin 2-0 saat laga baru berjalan tujuh menit. Dua gol tersebut disarangkan Ross Barkley pada menit ke-4 dan Michy Batshuayi menit ke-7. Akan tetapi,

SPORT NEWS UPDATE - Jadwal Untuk Undian 16 Besar Liga Champions, Potensi Akan Duel Raksasa Di Eropa

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Fase grup Liga Champions tinggal menyisakan satu pertandingan lagi. Sembilan tim telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Mereka yang telah lolos yaitu, Barcelona, Bayern Munchen, Chelsea, Borussia Dortmund, Juventus, Liverpool, Manchester City, FC Porto, dan Sevilla. Itu artinya, tiket 16 besar tinggal tersisa tujuh. Babak 16 besar diprediksi akan berlangsung seru. Pasalnya, tim-tim unggulan seperti Munchen, Barcelona, Juventus, dan Manchester City tentu akan bersaing menuju tangga juara. BACA JUGA :  PT Rifan - Sudah Dijarah 160 Tahun Yang Lalu, Patung Kepala Kuda Akhirnya Akan Dipulangkan ke Istana China Delapan tim yang lolos sebagai juara grup akan mendapat predikat unggulan. Sejauh ini, baru ada empat tim yakni Munchen (grup A), Manchester City (grup C), Liverpool (grup D), dan Chelsea (grup E). Sementara, delapan tim yang lolos sebagai runner up tidak mendapat predikat tersebut. Baru ada dua tim yang lolos sebagai runner up yakni Porto (gru