PT Rifan Financindo Berjangka - Manchester United tengah menghadapi tantangan besar dalam memperkuat lini depan mereka jelang musim kompetisi 2025/2026. Meskipun kebutuhan akan penyerang baru sangat mendesak, hingga pertengahan Juli ini belum ada transfer yang tuntas untuk posisi tersebut. Klub telah dikaitkan dengan berbagai nama besar, namun negosiasi berjalan lambat bahkan buntu.
Kegagalan mendatangkan striker bukan hanya soal keterbatasan finansial, tetapi juga strategi klub, dinamika internal manajemen, dan kondisi pasar yang sangat kompetitif.
Masalah Finansial dan Aturan Financial Fair Play (FFP)
Manchester United masih dibayangi pembatasan dari UEFA terkait Financial Fair Play. Meski musim lalu berhasil menstabilkan neraca keuangan, klub tetap harus berhati-hati dalam pengeluaran besar. Prioritas mereka kini adalah menjual pemain terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian besar.
Neraca Belanja Musim Panas 2025
Target Striker yang Gagal Didapatkan
Manchester United sebenarnya telah menjajaki beberapa nama, namun sebagian besar menemui jalan buntu. Berikut beberapa target yang sulit diamankan:
Nama Pemain | Klub Saat Ini | Status Transfer | Penyebab Gagal |
---|---|---|---|
Joshua Zirkzee | Bologna | Belum Disepakati | Biaya komisi agen tinggi |
Ivan Toney | Brentford | Ditunda | Harga terlalu mahal |
Jonathan David | Lille | Dalam pembicaraan | Persaingan dari klub lain |
Brian Brobbey | Ajax | Gagal pendekatan | Ajax tidak ingin menjual |
Serhou Guirassy | Stuttgart | Menunggu klausul | Ketertarikan dari Dortmund |
Faktor Internal yang Menahan Pergerakan Transfer
1. Ketidakpastian Posisi Erik ten Hag
Meskipun tetap dipertahankan, posisi Erik ten Hag sempat dipertanyakan selama evaluasi musim panas. Ketidakpastian ini membuat beberapa target enggan menandatangani kontrak karena ragu terhadap proyek jangka panjang United.
2. Struktur Kepemilikan INEOS
INEOS sebagai pemilik minoritas dengan kontrol operasional, belum sepenuhnya menyelaraskan visi dengan manajemen lama. Ketidakharmonisan ini menyebabkan lambatnya proses pengambilan keputusan.
3. Fokus pada Penjualan Pemain
United sedang aktif mencari pembeli untuk pemain seperti Donny van de Beek, Hannibal Mejbri, dan Facundo Pellistri. Penjualan ini menjadi kunci pembukaan slot gaji dan dana transfer untuk striker baru.
Situasi Pasar: Klub-Klub Lain Lebih Cepat Bergerak
Manchester United bukan satu-satunya tim yang mencari striker. Klub-klub seperti Chelsea, Arsenal, dan AC Milan telah lebih dahulu menyelesaikan transfer di posisi ini. United tertinggal karena proses internal yang terlalu birokratis.
Perbandingan Aktivitas Transfer Klub Besar
Klub | Jumlah Striker Baru | Total Biaya | Waktu Penyelesaian |
---|---|---|---|
Chelsea | 1 (Benjamin Sesko) | £55 juta | Awal Juni |
Arsenal | 1 (Viktor Gyökeres) | £68 juta | Pertengahan Juni |
Milan | 1 (Jonathan David) | €45 juta | Awal Juli |
Man United | 0 | - | - |
Kapan Manchester United Akan Mendatangkan Striker?
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber internal klub dan jurnalis transfer, United masih berharap mendatangkan striker sebelum awal Agustus. Namun, hal ini akan sangat bergantung pada:
-
Keberhasilan menjual pemain surplus
-
Negosiasi ulang dengan Bologna untuk Zirkzee
-
Pembebasan dana FFP dari UEFA
Rekomendasi Solusi Transfer
Untuk menghindari krisis lebih lanjut, kami menilai langkah-langkah berikut perlu segera dilakukan oleh manajemen Manchester United:
-
Aktifkan klausul pelepasan Zirkzee sebelum 20 Juli
-
Segera lepas pemain non-inti untuk membebaskan slot gaji
-
Alihkan fokus ke striker muda potensial jika opsi utama gagal
-
Gunakan relasi INEOS dengan klub lain untuk mempermudah negosiasi
Comments
Post a Comment