SPORT NEWS UPDATE - Sir Jim Ratcliffe: 'Kegagalan Pengambilalihan Manchester United Bukan Pilihan'

 

PT. Rifan Financindo Berjangka - Dalam dunia pengambilalihan klub sepakbola yang penuh tantangan, seorang miliarder Inggris bersikukuh: Sir Jim Ratcliffe. Ketika keluarga Glazer, pemilik Manchester United, menunjukkan kesediaan mereka untuk menerima tawaran untuk Setan Merah, Ratcliffe membuatnya sangat jelas bahwa kegagalan bukanlah pilihannya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi drama perkembangan potensi pengambilalihan Manchester United, di mana taruhannya sangat tinggi, dan tekad Ratcliffe tidak goyah.

Pada bulan November tahun lalu, Glazers memberikan petunjuk tentang kemungkinan melepaskan kendali mereka atas Manchester United. Dua kontestan utama, Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani, muncul. Sementara Sheikh Jassim tampak berada di garis depan dengan niat untuk mengambil alih sepenuhnya, Ratcliffe sepertinya sedang mengajukan penawaran untuk memegang saham pengendalian, mengisyaratkan transisi yang lebih gradual.

Baca juga : Evil Geniuses Kabarkan Roster Valorant Mereka Boleh Eksplorasi Pilihan

Namun, laporan terbaru menyarankan bahwa Glazers telah berubah pikiran, dengan potensi menarik klub dari pasar. Rumor beredar tentang harga jual mereka yang sangat tinggi, £10 miliar, dua kali lipat dari penawaran yang saat ini ada dari Ratcliffe dan Sheikh Jassim. Meskipun ada ketidakpastian ini, Ratcliffe tetap mempertahankan sikapnya yang teguh.

Dalam wawancara dengan INEOS.TV, Ratcliffe menyatakan dengan tegas, "Penawaran untuk Manchester United akan menjadi hal yang tak terbayangkan dua atau tiga tahun yang lalu jika kita tidak memiliki beberapa pengalaman - beberapa pengalaman yang cukup sulit dengan Lausanne dan Nice." Dia menambahkan, "Anda tidak benar-benar dapat mempertimbangkan untuk mengakuisisi merek seperti Manchester United dan gagal karena kegagalan itu hanya terlalu publik dan menyakitkan dalam sebuah kesepakatan seperti itu."

Kata-kata Ratcliffe menggarisbawahi komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap tujuan ini. Potensi akuisisi Manchester United bukan hanya sebuah usaha bisnis; itu adalah pengejaran yang didorong oleh hasrat dan tekad.

Sementara saga pengambilalihan Manchester United terus berkembang, keluarga Glazer tampak terbagi dalam jalur tindakan mereka, meninggalkan para penggemar dan investor dalam ketegangan. Sementara itu, kinerja Manchester United di lapangan belum mencapai prestasi yang gemilang musim ini, menambah daya tarik lebih lanjut pada situasi ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh