Skip to main content

SPORT NEWS UPDATE - Kembali Berkostum MU, 5 Rekor yang Telah Dipecahkan Oleh Cristiano Ronaldo Selama Musim Ini



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United atau MU setelah 12 tahun meninggalkan Old Trafford. Pemenang Ballon d'Or lima kali tersebut menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan semusim.


Ronaldo segera memulai debut keduanya dengan MU. Dia bisa dimainkan saat Man Utd menghadapi Newcastle United di Old Trafford, 11 September 2021.


Semua mata akan tertuju pada The Theatre of Dreams. Sebab, bakal ada banyak kegembiraan dan hiruk pikuk untuk menyambut kembalinya si 'anak hilang'.


Meski usianya 36 tahun, Ronaldo diyakini bisa membawa MU menjadi tim yang lebih baik. Apalagi, dia belum menunjukkan tanda-tanda melambat.


Karena itu, dalam 10 bulan depan, Ronaldo bisa memecahkan banyak rekor. Berikut 5 rekor yang dapat dipecahkan superstar asal Portugal itu seperti dikutip dari Sportskeeda.


BACA JUGA : PT Rifan - IHSG Akan Berpeluang Koreksi, Simak Berikut Saham Pilihan Ini


5. Pemain pertama yang mencetak 100 gol liga di Liga Inggris dan La Liga


Ada sejumlah pemain yang sudah mencetak lebih dari 100 gol untuk dua liga papan atas yang berbeda. Mereka di antaranya Gonzalo Higuain (La Liga dan Serie A), Zlatan Ibrahimovic (Serie A dan Ligue 1), Andre-Pierre Gignac (Ligue 1 dan Liga MX), dan Edinson Cavani (Serie A dan Ligue 1).


Tetapi, belum ada pemain yang mencetak 100 gol di Liga Inggris dan La Liga. Ronaldo sepertinya yang akan melakukannya.


Bintang Portugal itu cuma membutuhkan 16 gol lagi untuk mencapai 100 gol di Liga Inggris. Sementara di La Liga, Ronaldo sudah mencatatkan 311 gol.



4. Pemain tertua yang memenangkan Sepatu Emas Premier League


Gol adalah alasan utama Ronaldo. Dia berjanji untuk mencetak banyak gol bersama Manchester United. Tentu saja, bintang Portugal itu mungkin tidak lagi bisa mencetak 40 gol seperti sebelumnya. Tetapi, dia masih melakukannya secara konsisten.


Bahkan, musim lalu dia memenangkan Sepatu Emas Liga Italia Serie A dengan 29 gol. Pemenang Ballon d'Or lima kali itu mengalahkan rival terdekatnya, Romelu Lukaku, dengan selisih lima gol.


Sebuah fakta menunjukkan bagaimana Ronaldo tak pernah melewatkan satu peluang di depan gawang meski memasuki usia senja, yakni 36 tahun. Dia masih bisa melakukannya saat kembali berkompetisi di Liga Inggris.


Dia bisa memenangkan penghargaan pencetak gol terbanyak dengan status sebagai pemain tertua. Saat ini, rekor itu dipegang striker produktif Leicester City Jamie Vardy yang melakukannya di usia 33 tahun pada musim 2019-20.



3. Pencetak gol terbanyak Liga Champions dalam satu musim


Berbicara lebih lanjut tentang gol, ini satu lagi rekor yang dapat dibuat Ronaldo. Superstar asal Portugal itu adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Champions dengan 134 gol.


Ronaldo juga memegang rekor pencetak gol terbanyak dalam satu musim dengan 17 gol. Namun, saat berkostum Manchester United, performa terbaiknya terjadi pada musim 2007-08 dengan delapan gol.


Dia menempati urutan ketiga, di belakang 10 gol Ruud van Nistelrooy pada musim 2001-02 dan 12 gol untuk musim 2002-03.


Semua orang tahu Ronaldo suka mencetak gol di Liga Champions. Jadi dia tidak akan menyia-nyiakan peluang untuk mencetak 12+ gol sekali lagi di kompetisi elit tersebut.



2. Pemain MU pertama yang memenangkan Liga Inggris di bawah dua manajer


Semua kesuksesan Ronaldo di Liga Inggris datang di bawah Sir Alex Ferguson dan Manchester United belum pernah memenangkan gelar satu pun sejak manajer legendaris itu pensiun pada 2013.


Tetapi, jika mantan bintang Real Madrid itu dapat membimbing Setan Merah kembali ke puncak sepak bola Inggris di bawah Ole Gunnar Solskjaer, dia akan menjadi pemain pertama yang melakukannya di bawah dua manajer.


Namun, yang lebih penting, itu akan menggarisbawahi betapa hebatnya dia tetap menjadi pemain dan juga menambah status legendarisnya.



1. Pemain pertama dalam sepak bola profesional yang melampaui 800 gol dalam karier


Menurut catatan resmi dari International Federation of Football History and Statistics (IFFHS), Ronaldo saat ini menjadi pencetak gol paling produktif dalam sejarah sepakbola dengan 785 gol.


Jumlah tersebut lebih banyak dari yang dibikin Pele, Romario, Ferenc Puskas, Josef Bican, dan saingan beratnya Lionel Messi. Semuanya berada di 700-an dalam hal jumlah resmi gol yang dicetak.


Tapi, dengan hanya 15 gol lagi, Ronaldo bisa menjadi pemain pertama dalam sejarah yang melampaui 800 gol yang sulit dipahami. Dengan jumlah gol Messi 748, dia juga tidak menghadapi tantangan nyata.


Sebagai perbandingan, jika seorang pemain mencetak masing-masing 50 gol dalam 15 musim, dia masih memiliki jauh lebih sedikit dari itu. Tapi sekali lagi, Ronaldo bukan pemain biasa.


Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak sepak bola yang pernah ada.







PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Gfr


Comments

Popular posts from this blog

Transfer Gagal Angeliño, Alasan Mundurnya Al Hilal di Detik Terakhir dari Kesepakatan dengan AS Roma

PT Rifan Financindo Berjangka - Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer musim panas 2025, ketika kesepakatan yang sudah hampir final antara AS Roma dan klub Arab Saudi, Al Hilal, untuk transfer bek kiri Angeliño tiba-tiba dibatalkan sepihak oleh pihak pembeli. Dalam artikel ini, kami mengulas secara mendalam kronologi, isi kesepakatan, faktor perubahan sikap Al Hilal, serta dampak besar bagi strategi transfer Roma ke depan. Kesepakatan Awal Roma dan Al Hilal: Detail Kontrak dan Nilai Transfer AS Roma dan Al Hilal pada awalnya telah mencapai kesepakatan penuh terkait transfer permanen Angeliño, bek kiri asal Spanyol yang menjalani musim 2024/25 sebagai pemain pinjaman dari RB Leipzig. Setelah performa impresif di paruh kedua musim bersama Giallorossi, Roma memutuskan untuk mempermanenkan sang pemain. Roma kemudian membuka pembicaraan dengan beberapa klub, dan Al Hilal menjadi kandidat paling serius. Kedua klub sepakat dalam: Nilai transfer : €6 juta Durasi kontrak : 3 t...

SPORT NEWS UPDATE - KTM Kembali Bangkit, di MotoGP 2020

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - MotoGP 2020 telah berjalan lima seri. Banyak kejutan terjadi dari balapan yang sudah berlangsung. Pada dua seri awal MotoGP 2020, Fabio Quartararo di luar dugaan keluar sebagai kampiun. Pembalap tim Petronas Yamaha itu sukses mempecundangi para pembalap dari tim pabrikan seperti Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Alex Marquez. Pada seri ketiga, giliran Brad Binder yang berbicara. Pembalap asal Afrika Selatan dari tim KTM itu meraih podium pertama dalam balapan MotoGP yang berlangsung di sirkuit Brno, Republik Ceko. Kejutan lalu berlanjut di seri keempat. Meski tak ada pembalap satelit, Joan Mir dari tim Suzuki, yang biasanya finis di papan tengah, sukses naik ke podium ketiga. Tidak berhenti sampai di situ, tim satelit kembali berbicara banyak di seri kelima. Dalam balapan di Austria, Miguel Oliveira dari tim KTM Tech3 keluar sebagai juara. Kebangkitan tim Penggembira Ada satu garis besar yang bisa ditarik dari lima seri awal. Ya, MotoGP musim 2020 ...

Real Madrid Imbang Melawan Al Hilal di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

  PT Rifan Financindo Berjangka - Pertandingan antara Real Madrid vs Al Hilal dalam lanjutan Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 berakhir imbang 1-1, menyisakan berbagai catatan taktis, kontroversi keputusan wasit, hingga proyeksi strategi kedua tim menuju babak selanjutnya. Kami menyajikan ulasan lengkap dengan pendekatan komprehensif dan analisis mendalam terhadap performa, statistik, serta dampak hasil ini bagi kedua kubu. Pertarungan Taktis: Strategi Real Madrid dan Al Hilal Pelatih Carlo Ancelotti menurunkan formasi 4-3-3 yang menekankan penguasaan bola dan transisi cepat melalui sayap. Di sisi lain, Jorge Jesus mengandalkan pendekatan lebih pragmatis dengan blok pertahanan rendah dan serangan balik cepat via flank kanan. Highlight Taktis Real Madrid: Dominasi penguasaan bola mencapai 64%. Kombinasi Jude Bellingham dan Federico Valverde dalam membangun serangan dari lini tengah. Pergantian peran antara Vinícius Jr. dan Rodrygo yang membingungkan bek lawan. Taktik...