Skip to main content

SPORTS NEWS UPDATE - Timnas Indonesia U-22: 8 Sisi Menarik Saddil Ramdani


Harapan Skuat Garuda merengkuh medali emas tinggal selangkah lagi. Dalam laga final, Timnas Indonesia U-22 bakal berjibaku melawan Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (10/12/2019) malam WIB.

BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
    Keberhasilan menembus partai puncak tidak lepas dari penampilan apik para pemain Timnas Indonesia U-22, satu di antaranya Saddil Ramdani. Pemain sayap Pahang FA itu tampil menawan dengan kontribusi 2 gol dan 3 assist hingga semifinal.
    Dua gol Saddil Ramdani tersebut masing-masing dicetak saat menghadapi Brunei  dan Laos.
    Saddil Ramdani juga menjadi satu di antara pemain yang turun sejak menit pertama pertandingan hingga babak semifinal. Sebagian besar penyerangan Timnas Indonesia U-22 berasal dari posisi yang ia tempati.
    Penasaran dengan sosok pemuda berusia 20 tahun ini? Berikut fakta menarik tentang Saddil Ramdani, pemain Timnas Indonesia U-22 yang bersinar di SEA Games 2019 cabor sepak bola.

    1. Terlahir dari Keluarga Sederhana

    Saddil Ramdani lahir 20 tahun tahun silan dari keluarga sederhana dengan ekonomi pas-pasan. Ia untuk menjadi pemain pesepak bola terkenal untuk membahagiakan keluarga terutama sang bunda.
    Pada 2015, Saddil memutuskan meninggalkan Kendari dan pindah ke Malang. Ia kemudian masuk SMA Negeri 7 Malang.
    Saat berada di Malang, ia mendapat beasiswa di Aji Santoso International Football Academy (ASIFA).

    2. Jebolan ASIFA

    Bersama ASIFA, Saddil mendapatkan ilmu tentang permainan sepak bola modern. Penampilan mengesankan di ASIFA membuatnya dipanggil masuk skuat Piala AFF U-19 2016 asuhan Eduard Tjong.
    Namun, kiprah Saddil Ramdani di Piala AFF U-19 2016 berakhir di babak grup. Garuda Muda hanya bisa menempati posisi keempat klasemen grup b dibawah Thailand, Australia, dan Myanmar.

    3. Karier Saddil Ramdani Melesat Setelah SEA Games 2017

    Karier Saddil Ramdani mulai melesat setelah tampil di SEA Games 2017 di Malaysia. Saat itu Timnas Indonesia U-23 diasuh oleh Luis Milla.
    Saddil berhasil mencetak satu gol indah saat menghadapi Filipina tepat pada tanggal 17 Agustus 2017 di babak penyisihan grup. Saat itu Indonesia menang 3-0 atas Filipina. 
    Gol Saddil diawali dengan gerakannya menusuk dari sisi kiri ke arah kotak penalti. Dia lalu melepaskan tendangan kaki kanan, yang masuk ke gawang The Azkals. 
    Timnas Indonesia U-23 akhirnya hanya mendapat medali perunggu pada SEA Games 2017 setelah menang 3-1 atas Myanmar pada perebutan peringkat ketiga.

    4. Kartu Merah di Piala AFF U-18 2017

    Saddil kemudian tampil memperkuat Timnas Indonesia U-19 pada ajang Piala AFF U-18 2017 di Myamar di bawah asuhan Indra Syafri. Saddil membawa Garuda Muda menembus babak semifinal setelah menjadi jawara di Grub B.
    Namun, pada semifinal Timnas Indonesia U-18 dikalahkan oleh Thailand melalui adu penalti dengan 2-5. Saddil Ramdani mendapat kartu merah di pengujung babak pertama. Dia mendapat karti merah karena menyikut pemain Thailand, Wudtichai Kumkeam. Ia kesal karena ditendang punggungnya.
    Keluarnya Saddil membuat keseimbangan permainan Timnas Indonesia U-19 terganggu. Saddil kemudian menjadi sorotan dan kritikan keras setelah insiden kartu merah tersebut. 
    Skuat Garuda muda akhirnya meraih tempat ketiga pada Piala AFF U-18 2017 setelah membantai Myanmar 7-1.

    5. Berlaga di Asian Games 2018

    Saddil Ramdani kembali masuk Timnas Indonesia U-23 untuk ajang Asian Games 2018. Saat itu, skuat Garuda Muda ditangani Luis Milla.
    Namun, langkah Garuda Muda terhenti pada babak delapan besar. Mereka dikalahkan oleh Uni Emirat Arab lewat adu tos-tosan. Saddil Ramdani menjadi satu di antara algojo yang gagal menjalankan tugasnya.

    6. Masuk Skuat Piala Asia U-19 2018 di Jakarta

    Saddil Ramdani juga tergabung dalam skuat Timans Indonesia U-19 untuk Piala Asia U-19 2018. Saat itu langkah Garuda Muda terhenti pada babak perempat final.
    Jepang menjadi tim yang memupus harapan Garuda Muda berlaga di Piala Dunia U-20 2019. Tim Samurai muda mengalahkan Timnas Indonesia U-19 dengan skor 2-0.

    7. Dicoret dari Skuat Piala AFF 2018

    Nama Saddil Ramdani sempat masuk untuk skuat Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2018. Namun, namanya akhirnya dicoret pada detik-detik terakhir.
    Saat itu ia sedang tersangkut masalah hukum karena diduga melakukan kekerasan kepada mantan kekasihnya. Selain itu, Saddil Ramdani juga dianggap terlambat hadir pada pemusatan latihan.

    8. Meninggalkan Pahang FA

    Saddil Ramdani sebelumnya bergabung dengan Pahang FA. Klub tersebut bermain di Liga Super Malaysia.
    Saddil telah mengutarakan pamit dari Pahang FA untuk musim depan. Saat masih bergabung, Saddil berhasil membawa Pahang FA duduk diperingkat kedua klasemen. Ia  kini berstatus tanpa klub.

    Sumber : Liputan 6

    Comments

    Popular posts from this blog

    Transfer Gagal Angeliño, Alasan Mundurnya Al Hilal di Detik Terakhir dari Kesepakatan dengan AS Roma

    PT Rifan Financindo Berjangka - Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer musim panas 2025, ketika kesepakatan yang sudah hampir final antara AS Roma dan klub Arab Saudi, Al Hilal, untuk transfer bek kiri Angeliño tiba-tiba dibatalkan sepihak oleh pihak pembeli. Dalam artikel ini, kami mengulas secara mendalam kronologi, isi kesepakatan, faktor perubahan sikap Al Hilal, serta dampak besar bagi strategi transfer Roma ke depan. Kesepakatan Awal Roma dan Al Hilal: Detail Kontrak dan Nilai Transfer AS Roma dan Al Hilal pada awalnya telah mencapai kesepakatan penuh terkait transfer permanen Angeliño, bek kiri asal Spanyol yang menjalani musim 2024/25 sebagai pemain pinjaman dari RB Leipzig. Setelah performa impresif di paruh kedua musim bersama Giallorossi, Roma memutuskan untuk mempermanenkan sang pemain. Roma kemudian membuka pembicaraan dengan beberapa klub, dan Al Hilal menjadi kandidat paling serius. Kedua klub sepakat dalam: Nilai transfer : €6 juta Durasi kontrak : 3 t...

    SPORT NEWS UPDATE - KTM Kembali Bangkit, di MotoGP 2020

    PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - MotoGP 2020 telah berjalan lima seri. Banyak kejutan terjadi dari balapan yang sudah berlangsung. Pada dua seri awal MotoGP 2020, Fabio Quartararo di luar dugaan keluar sebagai kampiun. Pembalap tim Petronas Yamaha itu sukses mempecundangi para pembalap dari tim pabrikan seperti Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Alex Marquez. Pada seri ketiga, giliran Brad Binder yang berbicara. Pembalap asal Afrika Selatan dari tim KTM itu meraih podium pertama dalam balapan MotoGP yang berlangsung di sirkuit Brno, Republik Ceko. Kejutan lalu berlanjut di seri keempat. Meski tak ada pembalap satelit, Joan Mir dari tim Suzuki, yang biasanya finis di papan tengah, sukses naik ke podium ketiga. Tidak berhenti sampai di situ, tim satelit kembali berbicara banyak di seri kelima. Dalam balapan di Austria, Miguel Oliveira dari tim KTM Tech3 keluar sebagai juara. Kebangkitan tim Penggembira Ada satu garis besar yang bisa ditarik dari lima seri awal. Ya, MotoGP musim 2020 ...

    Real Madrid Imbang Melawan Al Hilal di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

      PT Rifan Financindo Berjangka - Pertandingan antara Real Madrid vs Al Hilal dalam lanjutan Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 berakhir imbang 1-1, menyisakan berbagai catatan taktis, kontroversi keputusan wasit, hingga proyeksi strategi kedua tim menuju babak selanjutnya. Kami menyajikan ulasan lengkap dengan pendekatan komprehensif dan analisis mendalam terhadap performa, statistik, serta dampak hasil ini bagi kedua kubu. Pertarungan Taktis: Strategi Real Madrid dan Al Hilal Pelatih Carlo Ancelotti menurunkan formasi 4-3-3 yang menekankan penguasaan bola dan transisi cepat melalui sayap. Di sisi lain, Jorge Jesus mengandalkan pendekatan lebih pragmatis dengan blok pertahanan rendah dan serangan balik cepat via flank kanan. Highlight Taktis Real Madrid: Dominasi penguasaan bola mencapai 64%. Kombinasi Jude Bellingham dan Federico Valverde dalam membangun serangan dari lini tengah. Pergantian peran antara Vinícius Jr. dan Rodrygo yang membingungkan bek lawan. Taktik...