Skip to main content

SPORT NEWS UPDATE - Laga El Clasico Penuh Gengsi, 2 Legenda Bakal Adu Taktik di Pinggir Lapangan



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Eks pemain Barcelona dan Real Madrid akan saling berhadapan di lapangan hijau. Ronald Koeman dan Zinedine Zidane bakal beradu taktik di laga El Clasico guna membuktikan siapa yang lebih layak menyandang gelar legenda.


Dua pelatih kawakan itu telah merasakan asam garam serta kerasnya atmosfer laga El Clasico. Tentu, mereka bakal meracik permainan terbaik demi menjaga nama baik.


Selain itu, laga yang syarat akan gengsi tersebut bakal menjadi pertandingan pertama yang mempertemukan keduanya. Terlebih untuk Koeman, El Clasico nanti merupakan edisi perdana untuknya.


Sebagai mantan pemain yang pernah bertanding sebanyak 11 kali dalam laga El Clasico, Koeman bakal menunjukkan tajinya sebagai tuan rumah.


Sementara, Zidane yang lebih berpengalaman menghadapi laga El Clasico sebagai pelatih belum ada jaminan bisa menang mudah. Pasalnya, dalam empat pertemuan terkahir di berbagai ajang, Real Madrid hanya meraih satu kemenangan.


BACA JUGA : CELEBRITY NEWS UPDATE - Ternyata, Anang Hermansyah Masih Berat Melepas Aurel Menikah dengan Atta Halilintar


Duel panas itu sendiri bakal tersaji akhir pekan nanti di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020). Lantas, ada fakta menarik apalagi seputar kedua pelatih itu, simak penjelasan berikut:


Zidane Selangkah Lebih Maju


Legenda yang pernah memperkuat Madrid selama lima tahun itu memiliki prestasi yang lebih mentereng dibanding Koeman. Sebagai pelatih, ia sudah meraih dua gelar La Liga (2017 & 2020) serta gelar Liga Champions tiga kali berturut-turut (2016-2018).


Sementara, prestasi terbaik Koeman ialah meraih gelar Eredivise Liga Belanda sebanyak tiga kali. Bersama Ajax Amsterdam sebanyak dua kali (2001 & 2003) dan sisanya bersama PSV Eindhoven (2006).


Kenangan Manis Koeman


Bergabung dengan Barcelona di tahun 1989, Koeman langsung meraih gelar juara Copa del Rey dengan mempecundangi Real Madrid 2-0 tanpa balas di Stadion Luis Casanova.


Kemudian, ia berhasil mencetak gol spektakuler kala berjumpa dengan Madrid di tahun 1994. Dalam laga El Clasico itu, Barca mencukur Los Blancos 5-0 tanpa perlawanan.


Pria asal Belanda itu juga memiliki rekor manis kala berseragam Katalan. Ia menjadi bek tersubur sepanjang masa bagi Barca dengan torehan 88 gol di La Liga.


Cetak Gol Luar Biasa


Sementara, kenangan indah yang dimiliki Zidane selama berseragam Madrid terjadi pada musim 2001/02. Waktu itu, Zidane mencetak gol cantik kala menjamu Barca di Liga Champions.


Ia mencectak gol chip yang sangat luar biasa pada babak semifinal leg pertama di Camp Nou. Berkat golnya itu, Madrid dapat lolos ke final dan menjadi juara pada edisi tersebut.


Zidane sendiri sudah berpartisipasi sebanyak tujuh kali dalam laga El Clasico selama menjadi pemain. Ia meraih dua kemenangan, tiga hasil seri dan dua kekalahan.




PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Why

Comments

Popular posts from this blog

SPORTS NEWS UPDATE - Manchester City Meraih Gelar Club of the Year di Puncak Ballon d'Or 2023: Melihat Prestasi Mereka di Bawah Pep Guardiola

  PT. Rifan Financindo Berjangka -   Manchester City berhasil meraih penghargaan Men's Club of the Year dalam acara puncak Ballon d'Or 2023 yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, pada dini hari Selasa, 31 Oktober. Ini merupakan kemenangan kedua berturut-turut mereka setelah juga meraih penghargaan serupa pada tahun 2022. Keberhasilan tim asuhan Pep Guardiola ini dapat ditarik dari penampilan mereka yang luar biasa di musim sebelumnya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, The Citizens meraih prestasi luar biasa dengan memenangkan Liga Premier Inggris, Piala FA, dan Liga Champions UEFA dalam satu musim, yang mengantarkan mereka meraih treble prestisius. Baca juga :  PT Rifan - Mengungkapkan Faktor-Faktor Utama Pasar, Hang Seng Index, ASX 200, dan Nikkei 225 Ferran Soriano, CEO Manchester City, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian klub ini, dengan menekankan bahwa ini adalah hasil dari upaya bersama berbagai pihak, termasuk pemegang saham, manajemen

SPORTS NEWS KUNINGAN - Chelsea Sikat Grimsby Town 7-1, Begini Reaksi Frank Lampard

Sports News Kuningan , Jakarta Chelsea berpesta gol saat menang telak 7-1 atas Grimsby Town pada laga babak ketiga Piala Liga Inggris di Stamford Bridge, Rabu (25/9/2019). Manajer The Blues, Frank Lampard ternyata tidak puas dengan penampilan pasukannya. Tampil dihadapan pendukung sendiri, Tim London Biru bermain menekan sejak menit awal. Chelsea mencatatkan 72 persen penguasaan bola, berbanding 28 persen milik tim tamu. BACA JUGA : PT RIFAN FINANCINDO  -  Komoditas Emas Akan Jadi Primadona  RIFAN FINANCINDO  -  Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA  -  Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini  PT RFB  - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook Bermain dominan, The Blues langsung memimpin 2-0 saat laga baru berjalan tujuh menit. Dua gol tersebut disarangkan Ross Barkley pada menit ke-4 dan Michy Batshuayi menit ke-7. Akan tetapi,

SPORT NEWS UPDATE - Jadwal Untuk Undian 16 Besar Liga Champions, Potensi Akan Duel Raksasa Di Eropa

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Fase grup Liga Champions tinggal menyisakan satu pertandingan lagi. Sembilan tim telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Mereka yang telah lolos yaitu, Barcelona, Bayern Munchen, Chelsea, Borussia Dortmund, Juventus, Liverpool, Manchester City, FC Porto, dan Sevilla. Itu artinya, tiket 16 besar tinggal tersisa tujuh. Babak 16 besar diprediksi akan berlangsung seru. Pasalnya, tim-tim unggulan seperti Munchen, Barcelona, Juventus, dan Manchester City tentu akan bersaing menuju tangga juara. BACA JUGA :  PT Rifan - Sudah Dijarah 160 Tahun Yang Lalu, Patung Kepala Kuda Akhirnya Akan Dipulangkan ke Istana China Delapan tim yang lolos sebagai juara grup akan mendapat predikat unggulan. Sejauh ini, baru ada empat tim yakni Munchen (grup A), Manchester City (grup C), Liverpool (grup D), dan Chelsea (grup E). Sementara, delapan tim yang lolos sebagai runner up tidak mendapat predikat tersebut. Baru ada dua tim yang lolos sebagai runner up yakni Porto (gru