Osvaldo Haay dan Asnawi Mangkualam Bahar berhasil menjebol gawang Singapura pada babak kedua, masing-masing menit ke-64 dan 74'.
BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-22 berhasil menekuk juara bertahan Thailand dengan skor serupa pada matchday pertama (26/11/2019).
Indonesia pun meraih poin enam dan menduduki posisi runner-up up Grup B. Tim asuhan pelatih Indra Sjafri ini hanya kalah produktivitas gol dengan Vietnam, yang menduduki puncak klasemen.
Dari segi permainan, Timnas Indonesia U-22 sempat kesulitan menghadapi tekanan ketat pemain Singapura sehingga tidak leluasa menguasai bola. Baru pada babak kedua penampilan Garuda Muda meningkat, bisa membongkar ketatnya sistem pertahanan Singapura.
Sebenarnya Timnas Indonesia U-22 bisa saja menang dengan ebih banyak gol. Namun, beberapa peluang yang didapatkan Egy Maulana Vikri dan pemain lain masih belum bisa merobek gawang Singapura.
Tetapi, penampilan pemain belakang Indonesia juga patut dipuji. Mereka bisa meredam serangan Singapura yang punya striker jangkung, Ikhsan Fandi, yang tak lain putra sang pelatih, Fandi Ahmad.
Mantan pemain Timnas Indonesia, Frans Sinatra Huwae, memberikan penilaian positif untuk performa Timnas Indonesia U-22 pada laga kontra Singapura. Berikut rapor pemain Garuda Muda yang diberikan pelatih Martapura FC ini.
Sumber : Liputan 6
Comments
Post a Comment