Skip to main content

SPORTS NEWS KUNINGAN - Korsel Kecewa, Ini Pembelaan Resmi Juventus

Sports News kuningan, Turin- Juventus membuat kecewa pecinta sepak bola di Korea Selatan. Tur I Bianconeri di Seoul bulan lalu berujung kecaman dan kemungkinan gugatan hukum.
Publik Korsel kecewa berat dan merasa tak dihargai oleh Juventus. Pasukan Maurizio Sarri berada di Korsel hanya kurang dari 12 jam saja. 

BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
    Juventus tiba lima jam sebelum kick-off digelar. Akibatnya Juventus terlambat datang ke stadion. Mereka baru hadir 15 menit setelah waktu kick-off. Pertandingan pun molor selama satu jam.
    Tak hanya itu, acara meet and greet Juventus sebelum pertandingan juga berantakan. Puncak kekesalan publik Korea Selatan terjadi manakala Cristiano Ronaldo sama sekali tak dimainkan Juventus.
    Padahal dalam kontrak dengan promotor, Juventus berkewajiban memainkan Ronaldo setidaknya selama 45 menit. Penonton yang datang ke stadion pun kecewa berat Ronaldo tak bermain.
    Penonton pun berencana menuntut Juventus. Selain itu, Liga Korea juga telah mengirimkan surat protes kepada Juventus. K League menilai Juventus arogan.
    Surat tersebut kemudian langsung dibalas oleh Presiden Juventus, Andrea Agnelli. Dia menjelaskan mengapa tur di Korsel begitu berantakan.

    Surat Agnelli

    "Setiap pemain hadir di Korea, memainkan pertandingan, kecuali satu: Cristiano Ronaldo, yang diwajibkan, menurut saran staf medis kami, untuk beristirahat karena kelelahan otot setelah pertandingan Nanjing (melawan Inter Milan) yang hanya 48 jam sebelum di Seoul," tulis Agnelli dalam surat balasan kepada K League seperti diberitakan Reuters.
    "Oleh karena itu, Tuan Presiden, saya pasti menolak tuduhan Anda tentang perilaku yang tidak bertanggung jawab, kesombongan, pengabaian terhadap penggemar, yang selalu kami hormati. Tidak ada satupun orang di Juventus ingin membawa reputasi buruk kepada K League, Federasi Sepak Bola Korea dan AFC."

    Tak Dikawal

    Agnelli beralasan Juventus sampai telat datang ke stadion karena terjebab kemacetan karena tidak mendapat pengawalan sama sekali.
    "Juventus tiba di hotel pukul 4.30 sore. Tidak ada waktu untuk beristirahat atau mengadakan kegiatan pra-pertandingan reguler. Tidak ada pengawalan polisi yang diberikan ke bus Juventus. Lalu lintas sangat sibuk dan pelatih terjebak macet selama hampir dua jam, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam pengalaman kami di seluruh dunia," tegas Agnelli.

    Sumber : Liputan 6

    Comments

    Popular posts from this blog

    SPORTS NEWS UPDATE - Manchester City Meraih Gelar Club of the Year di Puncak Ballon d'Or 2023: Melihat Prestasi Mereka di Bawah Pep Guardiola

      PT. Rifan Financindo Berjangka -   Manchester City berhasil meraih penghargaan Men's Club of the Year dalam acara puncak Ballon d'Or 2023 yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, pada dini hari Selasa, 31 Oktober. Ini merupakan kemenangan kedua berturut-turut mereka setelah juga meraih penghargaan serupa pada tahun 2022. Keberhasilan tim asuhan Pep Guardiola ini dapat ditarik dari penampilan mereka yang luar biasa di musim sebelumnya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, The Citizens meraih prestasi luar biasa dengan memenangkan Liga Premier Inggris, Piala FA, dan Liga Champions UEFA dalam satu musim, yang mengantarkan mereka meraih treble prestisius. Baca juga :  PT Rifan - Mengungkapkan Faktor-Faktor Utama Pasar, Hang Seng Index, ASX 200, dan Nikkei 225 Ferran Soriano, CEO Manchester City, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian klub ini, dengan menekankan bahwa ini adalah hasil dari upaya bersama berbagai pihak, termasuk pemegang saham, manajemen

    SPORTS NEWS KUNINGAN - Chelsea Sikat Grimsby Town 7-1, Begini Reaksi Frank Lampard

    Sports News Kuningan , Jakarta Chelsea berpesta gol saat menang telak 7-1 atas Grimsby Town pada laga babak ketiga Piala Liga Inggris di Stamford Bridge, Rabu (25/9/2019). Manajer The Blues, Frank Lampard ternyata tidak puas dengan penampilan pasukannya. Tampil dihadapan pendukung sendiri, Tim London Biru bermain menekan sejak menit awal. Chelsea mencatatkan 72 persen penguasaan bola, berbanding 28 persen milik tim tamu. BACA JUGA : PT RIFAN FINANCINDO  -  Komoditas Emas Akan Jadi Primadona  RIFAN FINANCINDO  -  Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA  -  Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini  PT RFB  - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook Bermain dominan, The Blues langsung memimpin 2-0 saat laga baru berjalan tujuh menit. Dua gol tersebut disarangkan Ross Barkley pada menit ke-4 dan Michy Batshuayi menit ke-7. Akan tetapi,

    SPORT NEWS UPDATE - Jadwal Untuk Undian 16 Besar Liga Champions, Potensi Akan Duel Raksasa Di Eropa

    PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Fase grup Liga Champions tinggal menyisakan satu pertandingan lagi. Sembilan tim telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Mereka yang telah lolos yaitu, Barcelona, Bayern Munchen, Chelsea, Borussia Dortmund, Juventus, Liverpool, Manchester City, FC Porto, dan Sevilla. Itu artinya, tiket 16 besar tinggal tersisa tujuh. Babak 16 besar diprediksi akan berlangsung seru. Pasalnya, tim-tim unggulan seperti Munchen, Barcelona, Juventus, dan Manchester City tentu akan bersaing menuju tangga juara. BACA JUGA :  PT Rifan - Sudah Dijarah 160 Tahun Yang Lalu, Patung Kepala Kuda Akhirnya Akan Dipulangkan ke Istana China Delapan tim yang lolos sebagai juara grup akan mendapat predikat unggulan. Sejauh ini, baru ada empat tim yakni Munchen (grup A), Manchester City (grup C), Liverpool (grup D), dan Chelsea (grup E). Sementara, delapan tim yang lolos sebagai runner up tidak mendapat predikat tersebut. Baru ada dua tim yang lolos sebagai runner up yakni Porto (gru