Skip to main content

SPORTS NEWS KUNINGAN - Tinggalkan Dunia Medis, Jurgen Klopp Jadi Pelatih Hebat


Sports News Kuningan, Jakarta Nama Jurgen Klopp mulai dikenal ketika dia menangani Borussia Dortmund. Saat itu, Klopp pernah membimbing Dortmund meraih beberapa trofi, juga mencapai final Liga Champions. Namanya kemudian dikenal sebagai salah satu pelatih top.
Namun, jauh sebelum itu, Jurgen Klopp memulai kariernya dengan menangani Mainz pada 2001 silam. Dia menghabiskan tujuh tahun di sana sebelum hengkang ke Dortmund. Setelah tujuh tahun berikutnya, Klopp meninggalkan Dortmund untuk Liverpool.

BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
    Kini, dia dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah menangani Liverpool. Dia membentuk tim yang kuat di setiap lini. Pertahanan Liverpool termasuk yang terbaik di Premier League musim ini, juga lini serang mereka.
    Sayangnya, trofi itu tak kunjung tiba. Klopp nyaris meraihnya musim ini, dengan 97 poin dari 38 laga di Premier League. Jumlah poin tersebut seharusnya sudah cukup, tetapi tidak ketika Manchester City masih terlalu tangguh dengan 98 poinnya.
    Kini, beberapa hari ke depan, tepatnya Minggu (2/6) dini hari WIB, Jurgen Klopp punya kesempatan lain untuk mempersembahkan trofi. Liverpool bakal melawan Tottenham Hotspur di final Liga Champions dalam dua musim beruntun.
    Musim lalu, mereka gagal di hadapan Real Madrid. Sekarang, Liverpool punya kesempatan kedua. Dan pada kesempatan inilah Klopp mengenang kembali perjalanannya sebagai pelatih.

    Perubahan Hidup

    Menempuh studi kedokteran membuktikan bahwa Klopp berotak encer. Saat masih bermain sebagai pesepak bola, dia membagi hidupnya pada beberapa porsi. Ada porsi untuk bermain, ada porsi untuk belajar. Keputusan itu ternyata keliru.
    "Pada usia 33 hidup saya berubah. Gagasan awalnya adalah untuk belajar ilmu medis, tetapi saya tidak bisa belajar sambil bermain sepak bola. Saya mencoba menciptakan hidup saya yang berpusat di permainana sapeka bola. Saya tidak benar-benar bertanggung jawab. Itu sungguh bukan keputusan cerdas," ujar Klopp kepada Independent.

    Berubah

    "Lalu, hidup berubah dengan keputusan menjadi pelatih [di Mainz]. Mendapatkan kesempatan itu terasa seperti menang lotere. Lihat, ketika anda bermain sepak bola seperti yang saya lakukan, anda harus berpikir lebih banyak soal permainan itu ketika anda dianggap sebagai bocah genius."
    "Itu banyak membantu saya. Saya memulai sepak bola di usia lima tahun, dan menjadi pelatih di pertengahan 30. 28 tahun itulah pelajaran saya," tutupnya.
    Pada laga Liverpool vs Tottenham di final Liga Champions nanti, kecerdasan Jurgen Klopp bakal menghadapi ujian yang sebenarnya.

    Sumber : Liputan 6

    Comments

    Popular posts from this blog

    SPORT NEWS UPDATE - KTM Kembali Bangkit, di MotoGP 2020

    PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - MotoGP 2020 telah berjalan lima seri. Banyak kejutan terjadi dari balapan yang sudah berlangsung. Pada dua seri awal MotoGP 2020, Fabio Quartararo di luar dugaan keluar sebagai kampiun. Pembalap tim Petronas Yamaha itu sukses mempecundangi para pembalap dari tim pabrikan seperti Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Alex Marquez. Pada seri ketiga, giliran Brad Binder yang berbicara. Pembalap asal Afrika Selatan dari tim KTM itu meraih podium pertama dalam balapan MotoGP yang berlangsung di sirkuit Brno, Republik Ceko. Kejutan lalu berlanjut di seri keempat. Meski tak ada pembalap satelit, Joan Mir dari tim Suzuki, yang biasanya finis di papan tengah, sukses naik ke podium ketiga. Tidak berhenti sampai di situ, tim satelit kembali berbicara banyak di seri kelima. Dalam balapan di Austria, Miguel Oliveira dari tim KTM Tech3 keluar sebagai juara. Kebangkitan tim Penggembira Ada satu garis besar yang bisa ditarik dari lima seri awal. Ya, MotoGP musim 2020 ...

    SPORT NEWS UPDATE - Bruno Fernandes Melesat, Ronaldo Nomor Dua, Inilah Ranking Ballon d’Or 2020

    PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Perburuan Ballon d’Or 2020 kembali digelar dengan kompetisi sepak bola top Eropa sudah mulai bergulir usai sempat vakum selama tiga bulan akibat pandemi coronavirus. Tentu saja ranking Ballon d’Or 2020 secara teratur terus mengalami perubahan seiring dengan performa yang ditampilkan para kandidat. Dan berikut ranking Ballon d’Or 2020 saat ini versi Goal, dengan Bruno Fernandes melesat dan Lionel Messi naik peringkat! 1. Robert Lewandowski (Bayern Munchen) Lesakan dua gl di final DFB-Pokal telah membuat Robert Lewandoski kini memiliki total 51 gol hanya dalam 43 pertandingan di semua kompetisi. Dan jika ia bisa membawa Bayern ke final Liga Champions, yang berarti raksasa Bavaria bisa memenangi treble winners jika mampu menjuarai kompetisi terelit Eropa itu, sepertinya ia akan ditakdirkan memenangi Ballon D’or tahun ini. 2. Cristiano Ronaldo (Juventus) Dua kemenangan untuk Juventus, dua gol jarak jauh dilesakkan Cristiano Ronaldo ketika di...

    SPORTS NEWS KUNINGAN - Copa America 2019: Cile Libas Jepang

    Sports News Kuningan, Sao Paulo -  Cile meraih hasil bagus dalam laga perdana di Copa America 2019. Bermain di Estadio Cicero Morumbi, Selasa (18/6/2019), Cile menang 4-0 atas Jepang. Laga di Grup C Copa America 2019 ini berjalan cukup sengit. Penguasaan bola milik Cile hanya 53 persen berbanding 47 persen milik Jepang. BACA JUGA : PT RIFAN FINANCINDO  -  Komoditas Emas Akan Jadi Primadona  RIFAN FINANCINDO  -  Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA  -  Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini  PT RFB  - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook Gol bagi Cile baru tercipta pada menit ke-41. Adalah Eric Pulgar yang mencetaknya memanfaatkan assist dari Charles Aranguiz. Sementara di babak kedua Cile mampu menambah tiga gol. Masing-masing melalui Eduardo Varg...